Berjibaku.com - Musim hujan datang lagi. Meskipun musim ini telah lama dinantikan, namun terkadang hujan membawa problematika baru, terutama bagi mereka yang memiliki kegiatan rutin luar ruangan yang harus dilakukan setiap hari.
Khusus bagi pengendara sepeda motor, musim hujan kerap memiliki tantangannya tersendiri. Dari mulai jalanan yang licin dan berlubang hingga melindungi badan serta barang bawaan dari terpaan angin dan guyuran hujan.
Untuk mengantisipasinya, pengendara roda dua tentu wajib memiliki jas hujan. Jas kedap air ini bisa dengan mudah didapatkan di berbagai toko di pinggir jalan atau secara online. Tapi meskipun demikian, untuk memilih jas hujan yang bagus, awet dan tahan lama saat digunakan tentu persoalan lain.
Bahkan jika Anda tak pandai-pandai dalam memilih, satu atau dua kali pakai saja jas hujan tersebut sudah rusak. Untuk menghindari hal tersebut, maka berjibaku.com pada kesempatan kali ini akan memberikan tips sederhana dalam memilih jas hujan yang bagus, kuat sekaligus awet. Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli jas hujan?. Berikut ulasannya.
1. Pilihlah Jas Hujan Model Two Pieces
Pilihlah jas hujan model two pieces, atasan dan bawahan. Meskipun hanya bisa digunakan seorang diri, namun model jas hujan jenis ini jauh lebih aman jika dibandingkan dengan model ponco atau model kelelawar yang tanpa jahitan. Jika tidak hati-hati dalam menggunakan jas hujan model ponco, maka dapat dengan mudah terbawa angin yang dapat menyebabkan bagian belakangnya mengembang.
Saat jas terkembang bagian kebelakang, dikhawatirkan dapat menghalangi pandangan pengendara lain, tersangkut di setang bahkan hingga terbelit di rantai. Selain itu, jika terkena terpaan hujan deras dari arah samping, air hujan masih bisa masuk lewat sela-sela jas hujan karena bagian samping jas ponco yang tidak memiliki jahitan sehingga pengendara dapat tetap basah.
2. Jas Hujan Berbahan Karet
Pilihlah jas hujan yang berbahan karet (full rubber) dengan sambungan model press dan resleting model SEALED within. Jas hujan ini memang sedikit lebih mahal dibanding yang menggunakan bahan PVC (Polyvinyl Chloride), namun soal ketahanan serta daya tahan, jas hujan berbahan karet jauh lebih awet bahkan hingga digunakan bertahun-tahun.
Selain kuat, jas hujan yang menggunakan bahan dasar karet juga memiliki sifat yang elastis, sehingga tidak mengganggu pergerakan saat berkendara diatas motor.
3. Pilih Model Press
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya Anda memilih yang model press, bukan yang model jahitan. Bekas jahitan akan membuat pori/lubang kecil pada lipatan jas. Akibatnya, air hujan masih dapat meresap lewat lubang bekas jahitan tersebut, terutama pada bagian ketiak dan selangkangan.
Kerusakan jas hujan yang paling sering terjadi biasa di area selangkangan karena area yang paling aktif. Hal ini disebabkan karena area tersebut kerap meregang saat pengendara melakukan aktivitas, misalnya saat mengganti persneling, menginjak rem atau dikala kaki harus menumpu saat terjebak kemacetan. Oleh karenanya pastikan Anda memilih jas hujan yang memiliki bahan tambahan/ekstra pada bagian selangkangan paha, sehingga tidak mudah sobek meskipun saat diregangkan.
4. Resleting Mantap dan Kuat
Pilihlah jas hujan dengan resleting yang besar, sebab jas hujan dengan resleting kecil biasanya akan mudah rusak. Kerusakan tersebut biasanya terjadi di saat jas hujan juga harus menyelimuti tas yang digunakan pengendara, atau saat dipakai secara tergesa-gesa disaat hujan datang tiba-tiba. Disarankan untuk memilih resleting yang terbuat dari tembaga atau kuningan, sebab jika terbuat dari plastik atau besi biasanya mudah rusak akibat patah atau berkarat. Namun jika resleting dengan bahan kuningan sulit dicari, Anda tetap bisa memilih resleting dari bahan plastik yang tebal dan kuat.
5. Usahakan Berwarna Terang
Saat hujan deras biasanya jarak pandang akan menjadi terganggu. Untuk memudahkan pengendara lain melihat Anda saat hujan, maka pilihlah jas hujan yang berwarna terang. Sebagian besar jas hujan saat ini juga memiliki tambahan aksen garis yang bisa memantulkan cahaya seperti bahan fosfor.
Itulah 5 tips penting yang sebaiknya Anda lakukan saat memilih sebuah jas hujan. Bukan promosi, tapi jas hujan merk ASV mungkin bisa menjadi salah satu merk jas hujan yang bisa direkomendasikan admin blog berjibaku.com untuk Anda. Merk ini terbilang cukup murah, yakni berada di kisaran harga 150 ribu sampai 170 ribu rupiah, namun memiliki kualitas bahan karet yang sangat bagus,lentur serta kuat sehingga bisa awet digunakan hingga bertahun-tahun.
Khusus bagi pengendara sepeda motor, musim hujan kerap memiliki tantangannya tersendiri. Dari mulai jalanan yang licin dan berlubang hingga melindungi badan serta barang bawaan dari terpaan angin dan guyuran hujan.
Untuk mengantisipasinya, pengendara roda dua tentu wajib memiliki jas hujan. Jas kedap air ini bisa dengan mudah didapatkan di berbagai toko di pinggir jalan atau secara online. Tapi meskipun demikian, untuk memilih jas hujan yang bagus, awet dan tahan lama saat digunakan tentu persoalan lain.
Bahkan jika Anda tak pandai-pandai dalam memilih, satu atau dua kali pakai saja jas hujan tersebut sudah rusak. Untuk menghindari hal tersebut, maka berjibaku.com pada kesempatan kali ini akan memberikan tips sederhana dalam memilih jas hujan yang bagus, kuat sekaligus awet. Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli jas hujan?. Berikut ulasannya.
Jas Hujan ASV (FOTO: Kaskus) |
1. Pilihlah Jas Hujan Model Two Pieces
Pilihlah jas hujan model two pieces, atasan dan bawahan. Meskipun hanya bisa digunakan seorang diri, namun model jas hujan jenis ini jauh lebih aman jika dibandingkan dengan model ponco atau model kelelawar yang tanpa jahitan. Jika tidak hati-hati dalam menggunakan jas hujan model ponco, maka dapat dengan mudah terbawa angin yang dapat menyebabkan bagian belakangnya mengembang.
Saat jas terkembang bagian kebelakang, dikhawatirkan dapat menghalangi pandangan pengendara lain, tersangkut di setang bahkan hingga terbelit di rantai. Selain itu, jika terkena terpaan hujan deras dari arah samping, air hujan masih bisa masuk lewat sela-sela jas hujan karena bagian samping jas ponco yang tidak memiliki jahitan sehingga pengendara dapat tetap basah.
2. Jas Hujan Berbahan Karet
Pilihlah jas hujan yang berbahan karet (full rubber) dengan sambungan model press dan resleting model SEALED within. Jas hujan ini memang sedikit lebih mahal dibanding yang menggunakan bahan PVC (Polyvinyl Chloride), namun soal ketahanan serta daya tahan, jas hujan berbahan karet jauh lebih awet bahkan hingga digunakan bertahun-tahun.
Selain kuat, jas hujan yang menggunakan bahan dasar karet juga memiliki sifat yang elastis, sehingga tidak mengganggu pergerakan saat berkendara diatas motor.
3. Pilih Model Press
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya Anda memilih yang model press, bukan yang model jahitan. Bekas jahitan akan membuat pori/lubang kecil pada lipatan jas. Akibatnya, air hujan masih dapat meresap lewat lubang bekas jahitan tersebut, terutama pada bagian ketiak dan selangkangan.
Kerusakan jas hujan yang paling sering terjadi biasa di area selangkangan karena area yang paling aktif. Hal ini disebabkan karena area tersebut kerap meregang saat pengendara melakukan aktivitas, misalnya saat mengganti persneling, menginjak rem atau dikala kaki harus menumpu saat terjebak kemacetan. Oleh karenanya pastikan Anda memilih jas hujan yang memiliki bahan tambahan/ekstra pada bagian selangkangan paha, sehingga tidak mudah sobek meskipun saat diregangkan.
4. Resleting Mantap dan Kuat
Pilihlah jas hujan dengan resleting yang besar, sebab jas hujan dengan resleting kecil biasanya akan mudah rusak. Kerusakan tersebut biasanya terjadi di saat jas hujan juga harus menyelimuti tas yang digunakan pengendara, atau saat dipakai secara tergesa-gesa disaat hujan datang tiba-tiba. Disarankan untuk memilih resleting yang terbuat dari tembaga atau kuningan, sebab jika terbuat dari plastik atau besi biasanya mudah rusak akibat patah atau berkarat. Namun jika resleting dengan bahan kuningan sulit dicari, Anda tetap bisa memilih resleting dari bahan plastik yang tebal dan kuat.
5. Usahakan Berwarna Terang
Saat hujan deras biasanya jarak pandang akan menjadi terganggu. Untuk memudahkan pengendara lain melihat Anda saat hujan, maka pilihlah jas hujan yang berwarna terang. Sebagian besar jas hujan saat ini juga memiliki tambahan aksen garis yang bisa memantulkan cahaya seperti bahan fosfor.
Itulah 5 tips penting yang sebaiknya Anda lakukan saat memilih sebuah jas hujan. Bukan promosi, tapi jas hujan merk ASV mungkin bisa menjadi salah satu merk jas hujan yang bisa direkomendasikan admin blog berjibaku.com untuk Anda. Merk ini terbilang cukup murah, yakni berada di kisaran harga 150 ribu sampai 170 ribu rupiah, namun memiliki kualitas bahan karet yang sangat bagus,lentur serta kuat sehingga bisa awet digunakan hingga bertahun-tahun.
Comments
Post a Comment