Fungsi dan Manfaat Mainan Terhadap Masa Tumbuh Kembang Anak. Di masa kecilnya, anak-anak cenderung menghabiskan banyak waktunya untuk bermain. Begitu banyaknya pilihan mainan pun terkadang malah justru membuat orang tua pusing dalam memilih mainan yang tepat.
Mainan memiliki kontribusi yang besar bagi tumbuh kembang sang anak. Bahkan, mainan dipercaya menjadi salah satu hal di masa kecil yang mampu memberikan dampak besar terhadap perkembangan psikologis, emosional sekaligus intelegensi sang anak.
Hal tersebut disebabkan karena mainan bisa menjadi salah satu media bagi anak-anak untuk belajar secara bertahap terhadap dirinya, lingkungan sekitar dan masyarakat. Tentu hal ini menjadi alasan mengapa Anda sebagai orang tua tak bisa sembarangan dalam memilih mainan seperti apa yang terbaik bagi anak.
Kecemasan orang tua dalam memilih mainan mana yang baik dan kurang baik untuk anak, kemudian menjadikan mainan edukasi banyak bermunculan. Mainan ini lebih ramah terhadap lingkungan sekaligus membuat anak banyak belajar dari mainannya.
Lalu apa sebenarnya fungsi dari mainan?. Nah, berdasarkan hasil penelitian Professor Trawick-Smith dari naeyc.org, inilah beberapa manfaat mainan bagi tumbuh kembang anak-anak:
Mainan dapat melatih anak untuk fokus pada satu hal tertentu yang menurutnya mengasyikkan. Bahkan seringkali membuat anak yang sulit untuk berkonsentrasi bisa lebih tenang. Misalnya saat bermain puzzle atau sedang menyusun balok di hadapannya. Dengan mainan, konsentrasi anak akan terbangun secara bertahap.
Melalui mainan, anak belajar mengenal aneka warna. Selain itu, anak juga belajar beberapa bentuk dasar sederhana yang bermacam-macam, misalnya seperti bentuk balok, segi empat, bulat, oval dan berbagai bentuk ruang lainnya.
Kemampuan motorik halus bisa didapatkan ketika mereka harus mengambil benda, meraba atau pun saat menyusun mainan. Sementara itu, motorik kasar bisa dilatih dengan mainan yang membuat mereka melompat, mengangkat kaki dan tangan dan sebagainya.
Dari permainan, anak belajar bahwa benda kecil bisa masuk ke dalam benda besar, namun tidak sebaliknya. Meskipun hal ini terkesan sederhana, namun ini merupakan konsep dasar penting yang harus mereka ketahui dan pahami.
Mainan juga bisa digunakan sebagai medium untuk membiasakan anak untuk belajar berbahasa, bercerita, meluaskan pengetahuan mereka tentang lingkungan dan memperbanyak kosa kata.
Beberapa mainan edukasi yang paling banyak direkomendasikan diantaranya adalah puzzle. Permainan ini akan melatih anak untuk memecahkan masalah sekaligus mengenali bentuk dan warna. Mainan lain misalnya seperangkat peralatan masak untuk membantu mereka belajar mengenai alat-alat dapur dan fungsinya. Mainan yang mengeluarkan suara atau musik juga bisa membantu dalam merangsang memori sekaligus mengenalkan musik kepada anak. Sementara mainan bola akan membantu mereka dalam bersosialisasi.
Lihat juga: #Permainan Tradisional Anak Tempo Dulu Yang Mulai Tergerus Zaman
Tentu saja, agar mainan yang Anda belikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi anak, maka Anda harus memilih mainan yang tepat. Berikut adalah beberapa tipsnya:
1. Sesuaikan Dengan Usia Anak
Sesuaikan mainan yang Anda pilih dengan usia mereka. Selain itu, berikan mainan yang warna maupun bentuknya mencolok untuk membantu mereka belajar mengenal warna dan bentuk.
2. Pastikan Aman dan Tersertifikasi
Mainan anak harus terbuat dari bahan yang benar-benar aman untuk anak, tidak beracun, tidak luntur warnanya, tidak terbuat dari logam ataupun timah, tidak mudah tertelan, tidak tajam atau tumpul pada bagian sudut-sudutnya.
3. Mainan Memiliki Ukuran Yang Cukup Besar
Jika anak Anda termasuk balita, maka hindari membeli mainan kecil yang mudah tertelan, mudah pecah atau mainan yang bisa dipisahkan menjadi beberapa bagian kecil.
4. Mainan Mudah Untuk Dibersihkan
Sebaiknya pilih mainan yang mudah untuk dibersihkan agar mainan tersebut bebas dari kuman dan bakteri. Terutama ketika anak Anda dalam masa oral (senang memasukkan benda ke mulut) atau saat tumbuh gigi.
5. Mainan Yang Tidak Mudah Rusak
Pastikan Anda membeli mainan yang kuat, tidak mudah rusak atau patah karena anak akan sering melempar, menendang atau bahkan menggigitnya.
Lihat juga: #Tips Memilih Mainan Untuk Anak Sesuai Umur
Perhatikan dengan baik apa yang disukai anak Anda ketika mereka bermain. Dari mainan yang mereka sukai tersebut, Anda bisa melihat sejauh mana perkembangan mereka serta minat serta bakat yang dimiliki si kecil.
Mainan memiliki kontribusi yang besar bagi tumbuh kembang sang anak. Bahkan, mainan dipercaya menjadi salah satu hal di masa kecil yang mampu memberikan dampak besar terhadap perkembangan psikologis, emosional sekaligus intelegensi sang anak.
Hal tersebut disebabkan karena mainan bisa menjadi salah satu media bagi anak-anak untuk belajar secara bertahap terhadap dirinya, lingkungan sekitar dan masyarakat. Tentu hal ini menjadi alasan mengapa Anda sebagai orang tua tak bisa sembarangan dalam memilih mainan seperti apa yang terbaik bagi anak.
Kecemasan orang tua dalam memilih mainan mana yang baik dan kurang baik untuk anak, kemudian menjadikan mainan edukasi banyak bermunculan. Mainan ini lebih ramah terhadap lingkungan sekaligus membuat anak banyak belajar dari mainannya.
Puzzle, Salah Satu Mainan Edukasi Untuk Anak (FOTO: safitri.info) |
Lalu apa sebenarnya fungsi dari mainan?. Nah, berdasarkan hasil penelitian Professor Trawick-Smith dari naeyc.org, inilah beberapa manfaat mainan bagi tumbuh kembang anak-anak:
- Mainan Membuat Anak Berlatih Konsentrasi
Mainan dapat melatih anak untuk fokus pada satu hal tertentu yang menurutnya mengasyikkan. Bahkan seringkali membuat anak yang sulit untuk berkonsentrasi bisa lebih tenang. Misalnya saat bermain puzzle atau sedang menyusun balok di hadapannya. Dengan mainan, konsentrasi anak akan terbangun secara bertahap.
- Mainan Membantu Anak Mengenal Bentuk dan Warna
Melalui mainan, anak belajar mengenal aneka warna. Selain itu, anak juga belajar beberapa bentuk dasar sederhana yang bermacam-macam, misalnya seperti bentuk balok, segi empat, bulat, oval dan berbagai bentuk ruang lainnya.
- Mainan Membentuk Kemampuan Motorik Anak
Kemampuan motorik halus bisa didapatkan ketika mereka harus mengambil benda, meraba atau pun saat menyusun mainan. Sementara itu, motorik kasar bisa dilatih dengan mainan yang membuat mereka melompat, mengangkat kaki dan tangan dan sebagainya.
- Mainan Membuat Anak Mengerti Konsep Sebab dan Akibat
Dari permainan, anak belajar bahwa benda kecil bisa masuk ke dalam benda besar, namun tidak sebaliknya. Meskipun hal ini terkesan sederhana, namun ini merupakan konsep dasar penting yang harus mereka ketahui dan pahami.
- Mainan Dapat Memperluas Penggunaan Bahasa dan Pengetahuan
Mainan juga bisa digunakan sebagai medium untuk membiasakan anak untuk belajar berbahasa, bercerita, meluaskan pengetahuan mereka tentang lingkungan dan memperbanyak kosa kata.
Beberapa mainan edukasi yang paling banyak direkomendasikan diantaranya adalah puzzle. Permainan ini akan melatih anak untuk memecahkan masalah sekaligus mengenali bentuk dan warna. Mainan lain misalnya seperangkat peralatan masak untuk membantu mereka belajar mengenai alat-alat dapur dan fungsinya. Mainan yang mengeluarkan suara atau musik juga bisa membantu dalam merangsang memori sekaligus mengenalkan musik kepada anak. Sementara mainan bola akan membantu mereka dalam bersosialisasi.
Lihat juga: #Permainan Tradisional Anak Tempo Dulu Yang Mulai Tergerus Zaman
Tentu saja, agar mainan yang Anda belikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi anak, maka Anda harus memilih mainan yang tepat. Berikut adalah beberapa tipsnya:
1. Sesuaikan Dengan Usia Anak
Sesuaikan mainan yang Anda pilih dengan usia mereka. Selain itu, berikan mainan yang warna maupun bentuknya mencolok untuk membantu mereka belajar mengenal warna dan bentuk.
2. Pastikan Aman dan Tersertifikasi
Mainan anak harus terbuat dari bahan yang benar-benar aman untuk anak, tidak beracun, tidak luntur warnanya, tidak terbuat dari logam ataupun timah, tidak mudah tertelan, tidak tajam atau tumpul pada bagian sudut-sudutnya.
3. Mainan Memiliki Ukuran Yang Cukup Besar
Jika anak Anda termasuk balita, maka hindari membeli mainan kecil yang mudah tertelan, mudah pecah atau mainan yang bisa dipisahkan menjadi beberapa bagian kecil.
4. Mainan Mudah Untuk Dibersihkan
Sebaiknya pilih mainan yang mudah untuk dibersihkan agar mainan tersebut bebas dari kuman dan bakteri. Terutama ketika anak Anda dalam masa oral (senang memasukkan benda ke mulut) atau saat tumbuh gigi.
5. Mainan Yang Tidak Mudah Rusak
Pastikan Anda membeli mainan yang kuat, tidak mudah rusak atau patah karena anak akan sering melempar, menendang atau bahkan menggigitnya.
Lihat juga: #Tips Memilih Mainan Untuk Anak Sesuai Umur
Perhatikan dengan baik apa yang disukai anak Anda ketika mereka bermain. Dari mainan yang mereka sukai tersebut, Anda bisa melihat sejauh mana perkembangan mereka serta minat serta bakat yang dimiliki si kecil.
Comments
Post a Comment