Tips Membuat Rambut Bayi Lebat, Tebal, Hitam Dan Sehat Setelah Cukur. Setiap orang tua pasti mendambakan memiliki bayi yang sehat secara lahiriyah maupun batiniyah, terlebih lagi jika ia terlahir dalam keadaan yang sempurna tanpa kurang suatu apa pun. Dan rambut tentu menjadi salah satu faktor dari sekian banyaknya faktor kesempurnaan fisiknya.
Bayi yang baru lahir pada umumnya memiliki rambut yang cenderung tipis (menyerupai bulu) dan berwarna kemerahan, namun jangan khawatir karena rambut tersebut akan digantikan dengan rambut yang lebih tebal seiring bertambahnya umur. Namun agar rambut bayi menjadi lebat, tebal, hitam sekaligus sehat, biasanya orang tua cenderung untuk mencukur rambut anaknya. Pertanyaan yang datang kemudian adalah, apakah benar jika mencukur rambut bayi dapat membuatnya tumbuh lebih lebat dan sehat?. Nah, begini jawabannya!.
Dalam dunia medis, rambut pada bayi disebut sebagai rambut vellus. Rambut vellus adalah jenis rambut yang halus, lembut, pendek dan cenderung tidak terlihat dengan jelas. Rambut jenis vellus umumnya ditemukan hampir di semua bagian tubuh sejak lahir. Meskipun halus, namun seiring perkembangannya, rambut ini akan rontok. Dan akan tumbuh menjadi rambut baru yang lebih tebal. Meskipun begitu, rambut penggantinya sangat dipengaruhi oleh hormon dan faktor genetik sehingga ketebalannya sangat bervariasi setelah seseorang telah mencapai masa pubertas.
Pada bayi, rambut vellus biasanya akan rontok setelah umurnya mencapai 1 sampai 3 bulan (kadang lebih). Jadi dapat dikatakan tanpa mencukur/menggundulinya pun rambut ini akan rontok dengan sendirinya. Nah, yang jadi pertanyaan lanjutan adalah, apakah mencukur rambut bayi itu perlu dilakukan oleh orang tua?.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa rambut bayi bisa saja tumbuh tebal tanpa harus digunduli karena ada juga sebagian bayi yang tetap memiliki rambut halus meskipun telah dicukur berkali-kali. Namun sebenarnya, selain mencukur rambut bayi dianjurkan dalam ajaran agama Islam, mencukur rambut pada bayi juga bisa membuat rambut menjadi lebih tebal dan hitam.
Alasannya adalah karena mencukur rambut bayi akan membuat rambut vellus yang tipis dan berbentuk lancip akan berubah bentuk menjadi tumpul. Nah, rambut dengan bentuk tumpul inilah yang kemudian tumbuh lebih tebal, bukan bertambah. Namun meskipun demikian, sesuai dengan syariat dalam Islam, mencukur rambut bayi adalah seperti membuang kotoran yang menempel pada kulit kepala bayi. Artinya hal ini juga sesuai dengan anjuran medis yang menyarankan untuk mencukur kulit kepala bayi agar kerak kotoran yang berpotensi menutup pori-pori permukaan kulit kepala bisa terbuang yang akhirnya kulit akan menjadi jauh bersih sehingga bisa "bernafas" dengan baik.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa rambut bayi yang tebal, lebat dan hitam bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Bisa dikarenakan faktor asupan gizinya, bisa dikarenakan pencukuran atau bisa juga dikarenakan oleh faktor genetika.
Menarik lainnya: #Tips Atasi Gatal Iritasi Serta Kemerahan Pada Kulit Bayi
Namun tentu selain mencukur, Anda juga harus mengawasi asupan gizinya karena disinilah faktor kunci dari sehat atau tidaknya pertumbuhan rambut bayi Anda. Oleh sebab itu, pastikan jika bayi Anda selalu mendapatkan beberapa asupan berikut ini:
Pemberian Vitamin
Berikanlah bayi vitamin A, B, C, D dan E yang cukup. Vitamin ini bisa berasal dari aneka sayur-sayuran, buah-buahan, kacang hijau, gandum atau beras merah yang kaya akan kandungan vitamin lengkap.
Pemberian Protein
Kandungan protein yang baik untuk regenerasi sel-sel tubuh bisa di dapatkan dari berbagai macam bahan makanan seperti ikan, daging, susu, telur atau kacang-kacangan. Berikan secara teratur dengan cara mengkombinasikannya dalam MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Pemberian Omega 3
Omega 3 merupakan zat yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi. Beberapa bahan makanan yang mengandung zat asam lemak Omega 3 diantaranya dari ikan salmon, minyak ikan, kacang kenari, kembang kol, kedelai dan sebagainya. Berikan dalam bentuk MPASI.
Zat Besi
Zat besi banyak terkandung di dalam bayam, tomat, kacang merah, kentang dan lain sebagainya. Bagi Anda yang memiliki bayi yang masih dalam masa ASI Ekslusif (6 bulan), maka disarankan Anda untuk mengkonsumsi berbagai macam makanan bergizi yang dijelaskan diatas.
Terus Menjaga Kesehatan Serta Kebersihan Rambut
Gizi bukan segalanya tanpa adanya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan rambut dan kepala bayi, terutama setelah di cukur. Cobalah untuk selalu menjaga kebersihannya dengan menggunakan shampo khusus yang diperuntukkan bagi kulit kepala bayi. Shampo bayi ini tidak pedih di mata dan tidak membuat kulit menjadi iritasi. Gunakanlah secara teratur saat mandi. Setelahnya, Anda juga bisa menggunakan baby hair lotion untuk memberikan nutrisi tambahan bagi rambutnya.
Menarik lainnya: #15 Model Potongan Rambut Pria Yang Keren
Bahan Alami
Pemberian beberapa bahan alami di luar kulit kepala seperti kemiri, seledri, aloe vera atau lidah buaya juga dipercaya memiliki khasiat yang bagus untuk pertumbuhan rambut.
Bayi yang baru lahir pada umumnya memiliki rambut yang cenderung tipis (menyerupai bulu) dan berwarna kemerahan, namun jangan khawatir karena rambut tersebut akan digantikan dengan rambut yang lebih tebal seiring bertambahnya umur. Namun agar rambut bayi menjadi lebat, tebal, hitam sekaligus sehat, biasanya orang tua cenderung untuk mencukur rambut anaknya. Pertanyaan yang datang kemudian adalah, apakah benar jika mencukur rambut bayi dapat membuatnya tumbuh lebih lebat dan sehat?. Nah, begini jawabannya!.
Dalam dunia medis, rambut pada bayi disebut sebagai rambut vellus. Rambut vellus adalah jenis rambut yang halus, lembut, pendek dan cenderung tidak terlihat dengan jelas. Rambut jenis vellus umumnya ditemukan hampir di semua bagian tubuh sejak lahir. Meskipun halus, namun seiring perkembangannya, rambut ini akan rontok. Dan akan tumbuh menjadi rambut baru yang lebih tebal. Meskipun begitu, rambut penggantinya sangat dipengaruhi oleh hormon dan faktor genetik sehingga ketebalannya sangat bervariasi setelah seseorang telah mencapai masa pubertas.
Pada bayi, rambut vellus biasanya akan rontok setelah umurnya mencapai 1 sampai 3 bulan (kadang lebih). Jadi dapat dikatakan tanpa mencukur/menggundulinya pun rambut ini akan rontok dengan sendirinya. Nah, yang jadi pertanyaan lanjutan adalah, apakah mencukur rambut bayi itu perlu dilakukan oleh orang tua?.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa rambut bayi bisa saja tumbuh tebal tanpa harus digunduli karena ada juga sebagian bayi yang tetap memiliki rambut halus meskipun telah dicukur berkali-kali. Namun sebenarnya, selain mencukur rambut bayi dianjurkan dalam ajaran agama Islam, mencukur rambut pada bayi juga bisa membuat rambut menjadi lebih tebal dan hitam.
Alasannya adalah karena mencukur rambut bayi akan membuat rambut vellus yang tipis dan berbentuk lancip akan berubah bentuk menjadi tumpul. Nah, rambut dengan bentuk tumpul inilah yang kemudian tumbuh lebih tebal, bukan bertambah. Namun meskipun demikian, sesuai dengan syariat dalam Islam, mencukur rambut bayi adalah seperti membuang kotoran yang menempel pada kulit kepala bayi. Artinya hal ini juga sesuai dengan anjuran medis yang menyarankan untuk mencukur kulit kepala bayi agar kerak kotoran yang berpotensi menutup pori-pori permukaan kulit kepala bisa terbuang yang akhirnya kulit akan menjadi jauh bersih sehingga bisa "bernafas" dengan baik.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa rambut bayi yang tebal, lebat dan hitam bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Bisa dikarenakan faktor asupan gizinya, bisa dikarenakan pencukuran atau bisa juga dikarenakan oleh faktor genetika.
Menarik lainnya: #Tips Atasi Gatal Iritasi Serta Kemerahan Pada Kulit Bayi
Namun tentu selain mencukur, Anda juga harus mengawasi asupan gizinya karena disinilah faktor kunci dari sehat atau tidaknya pertumbuhan rambut bayi Anda. Oleh sebab itu, pastikan jika bayi Anda selalu mendapatkan beberapa asupan berikut ini:
Ilustrasi: Tips Membuat Rambut Bayi Lebat Dan Tebal (img credits: kompasiana.com) |
Pemberian Vitamin
Berikanlah bayi vitamin A, B, C, D dan E yang cukup. Vitamin ini bisa berasal dari aneka sayur-sayuran, buah-buahan, kacang hijau, gandum atau beras merah yang kaya akan kandungan vitamin lengkap.
Pemberian Protein
Kandungan protein yang baik untuk regenerasi sel-sel tubuh bisa di dapatkan dari berbagai macam bahan makanan seperti ikan, daging, susu, telur atau kacang-kacangan. Berikan secara teratur dengan cara mengkombinasikannya dalam MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Pemberian Omega 3
Omega 3 merupakan zat yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi. Beberapa bahan makanan yang mengandung zat asam lemak Omega 3 diantaranya dari ikan salmon, minyak ikan, kacang kenari, kembang kol, kedelai dan sebagainya. Berikan dalam bentuk MPASI.
Zat Besi
Zat besi banyak terkandung di dalam bayam, tomat, kacang merah, kentang dan lain sebagainya. Bagi Anda yang memiliki bayi yang masih dalam masa ASI Ekslusif (6 bulan), maka disarankan Anda untuk mengkonsumsi berbagai macam makanan bergizi yang dijelaskan diatas.
Terus Menjaga Kesehatan Serta Kebersihan Rambut
Gizi bukan segalanya tanpa adanya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan rambut dan kepala bayi, terutama setelah di cukur. Cobalah untuk selalu menjaga kebersihannya dengan menggunakan shampo khusus yang diperuntukkan bagi kulit kepala bayi. Shampo bayi ini tidak pedih di mata dan tidak membuat kulit menjadi iritasi. Gunakanlah secara teratur saat mandi. Setelahnya, Anda juga bisa menggunakan baby hair lotion untuk memberikan nutrisi tambahan bagi rambutnya.
Menarik lainnya: #15 Model Potongan Rambut Pria Yang Keren
Bahan Alami
Pemberian beberapa bahan alami di luar kulit kepala seperti kemiri, seledri, aloe vera atau lidah buaya juga dipercaya memiliki khasiat yang bagus untuk pertumbuhan rambut.
Comments
Post a Comment