12 Cara Mengetahui Ciri-Ciri Tas Branded Asli (Original) bisa dilakukan dengan banyak cara. Bagi mereka yang awam, mungkin akan sulit membedakan mana tas yang benar-benar asli dan mana yang tidak, terlebih lagi jika tas tersebut adalah tas branded atau tas yang bermerk, tentu membedakannya akan semakin jauh lebih sulit lagi.
Membeli tas bermerk pada saat ini seakan-seakan tidak lagi terpaku pada manfaat utamanya. Dengan memiliki tas bermerk bagi sebagian wanita modern bukan lagi hanya untuk digunakan sebagaimana fungsinya akan tetapi juga sebagai sarana untuk bisa memenuhi nilai-nilai estetika ditilik dari sudut pandang status sosial. Dengan mempunyai berbagai koleksi tas dari berbagai desainer terkenal dunia tentu akan membuat sebagian wanita merasa bangga dan membuat penampilannya menjadi jauh lebih bergengsi.
Nah, bagi Anda yang pada saat ini kebetulan hendak membeli sebuah tas wanita branded, ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa hal berikut sebelum memutuskan untuk membelinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari mengingat harga tas wanita pada umumnya terbilang cukup mahal. Hal ini tentu bisa sangat merugikan keuangan Anda bukan?.
Menurut penuturan dari Hanny Danani Punjabi, seorang perancang tas merk bybos, setidaknya ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan saat hendak membeli tas original dan bermerk. Ia pun membagikan beberapa saran dan tips dalam membeli tas asli berikut ini:
1. Jangan Gampang Terpukau Dengan Harga
Jangan mentang-mentang harganya murah lantas Anda langsung membelinya. Perlu Anda ketahui jika tas dengan merk seperti Louis Vuitton(LV) hanya di diskon bagi para pegawainya, itu pun hanya pada saat-saat tertentu saja. Sedangkan yang dijual untuk umum di konter resminya tidak pernah diberikan potongan harga. (lihat http://authenticatefirst.com/faq.html)
Begitu pula halnya dengan Chanel di Asia yang jarang sekali men-diskon item yang dijualnya dan jika memang ada diskon, biasanya hanya untuk barang-barang yang sudah out of season saja. Sedangkan merk lain seperti Prada, mungkin di waktu-waktu tertentu memberikan diskon kepada pelanggannya di sebagian wilayah Asia, namun umumnya hanya tidak pernah besar dan di bawah 10%. Terkecuali Prada yang bisa memberikan potongan harga hingga sebesar 13-19% di Paris, 10% di Milan dan sisanya hanya potongan harga 7% di Singapura.
Jadi bisa dikatakan jika ada sebuah butik menawarkan sebuah tas impor merk Chloe dengan harga yang miring, sebut saja 2,5 juta rupiah, maka sudah bisa dipastikan jika tas tersebut merupakan tas yang tidak asli. Perlu untuk diketahui jika harga sebuah tas Chloe di outlet resminya berkisar 15 jutaan rupiah, jadi seandainya di diskon hingga 50% pun harganya sekitar 7,5 juta bukan 2,5 juta rupiah.
2. Desain, Struktur dan Konstruksi Tas
Tas asli memiliki desain struktur yang baik dan kuat. Hal ini dikarenakan jahitan rangka tas tersebut dijahit dengan sistem double stitch atau dijahit dengan menggunakan benang yang dirangkap dua dengan dua jahitan juga.
Jika menggunakan bahan yang terbuat dari kulit asli, maka perbedaan tas branded asli dengan yang palsu akan mudah untuk dibedakan. Tekstur bahan kulit yang khas akan mempengaruhi tingkat kepekatan warnanya. Selain itu, tas berbahan kulit kualitas jahitannya pun akan terlihat dengan jelas bagus atau tidaknya.
3. Desain Dan Tekstur Resleting
Berbeda dengan tas KW, tas yang asli justru memiliki resleting dengan tekstur yang agak kasar. Selain itu tampak juga resleting tersebut di embos dengan logo atau merk dari tas tersebut. Desain resleting tas original memiliki standar ukuran serta dimensi tertentu yang biasanya akan berganti-ganti model seiring pergantian musim. Namun semuanya memiliki karakteristik yang sama yaitu di embos (cetakan timbul).
4. Tas Pembungkus (Dustbag)
Tas asli memiliki pembungkus yang berbahan sangat halus dan dengan ukuran yang jauh lebih lebar dari tas yang ada di dalamnya. Berbeda dengan tas palsu yang biasanya memiliki pembungkus yang teksturnya kasar, ngepas dan cenderung alakadarnya. Beberapa tas branded asli biasanya juga disertai dengan lap/kain pembersihnya, salah satunya seperti merk tas Chanel.
5. Perhatikan Pelapis Dalam Tas
Pelapis tas bagian dalam biasanya menggunakan bahan yang halus dan lembut. Contohnya Louis Vuitton yang menggunakan bahan suede. Namun untuk merk lain seperti Gucci atau Prada pelapis dalamnya juga disertai dengan logo motif serta nama merk. Nah, dikarenakan pelapis dalam juga bisa berbeda-beda di setiap musim, alangkah baiknya jika Anda mengenali logo maupun motif merk tas yang akan dibeli baik dari bentuk huruf maupun desainnya.
6. Nomer Seri Plus Sertifikat Keaslian
Setiap barang yang asli pasti akan memiliki nomer seri. Serangkaian nomer ini bertujuan sebagai identifikasi otentik dari keaslian sebuah barang. Nomer seri ini memuat keterangan dari merk, jenis serta kapan waktu dibuatnya. Misalnya, LV SP0068 artinya dibuat bulan Juni tahun 2008. Adapun letak dari nomer seri ini bisa berbeda-beda tergantung dari model tasnya. Carilah kode yang tersembunyi ini kemudian cocokkan dengan sertifikat yang dimilikinya.
7. Pelindung Bagian Dasar Tas (Protective Metal Based)
Tas asli umumnya memiliki protective metal based yang menjadi pelindung bagian dasar tas agar tidak mudah tergores benda-benda logam yang mungkin dimasukkan ke dalam tas. Beberapa merk juga memiliki pelindung dasar tas yang juga di sertakan dengan logo atau merk mereka dengan cara di embos (motif timbul).
8. Tulisan "made in"
Selalu ingat dari mana tas-tas tersebut berasal dan diciptakan. Misalnya jika Louis Vuitton merupakan buatan Perancis, maka tentu tulisannya adalah made in France (bukan Paris). Atau Prada yang made in Italy.
9. Memiliki Tag
Tas asli memiliki tag. Bentuknya bermacam-macam, ada yang bentuknya seperti kartu kredit, berhologram atau yang dicetak timbul. Untuk merk-merk tertentu, misalnya seperti Chanel, Louis Vuitton atau Gucci turut pula disertakan dengan notes atau buku kecil yang memberikan keterangan mengenai jenis maupun cara perawatan tas tersebut.
10. Kancing Tas Dan Rantai Metal
Khusus untuk merk Louis Vuitton, kancing dan rantai metal yang menghubungkan antara badan tas dan gagang kancing-kancingnya memiliki tulisan LV yang mengelilingi kancing tersebut. Berbeda dengan Chanel yang pada umumnya dengan gambar logo kecil.
11. Gagang Tas
Tas yang asli memiliki handle atau gagang tas yang kuat. Untuk gagang LV biasanya bersifat adjustable dengan talinya sehingga bisa disesuaikan dengan postur tubuh pemakainya.
12. Hanya Beli di Konter Resmi
Barang asli tentu hanya ada di konter yang resmi. Meskipun mungkin harganya akan lebih mahal tapi membeli di outlet resmi sangat disarankan untuk menghindari keragu-raguan maupun kemungkinan untuk mendapatkan tas yang tidak asli.
Nah, demikianlah beberapa tips dan cara mengetahui ciri-ciri tas branded yang original/asli. Semoga pembahasan singkat ini bisa memberikan manfaat dan pastikan kondisi keuangan Anda selalu berada di level aman saat berbelanja tas-tas branded ini.
Membeli tas bermerk pada saat ini seakan-seakan tidak lagi terpaku pada manfaat utamanya. Dengan memiliki tas bermerk bagi sebagian wanita modern bukan lagi hanya untuk digunakan sebagaimana fungsinya akan tetapi juga sebagai sarana untuk bisa memenuhi nilai-nilai estetika ditilik dari sudut pandang status sosial. Dengan mempunyai berbagai koleksi tas dari berbagai desainer terkenal dunia tentu akan membuat sebagian wanita merasa bangga dan membuat penampilannya menjadi jauh lebih bergengsi.
Nah, bagi Anda yang pada saat ini kebetulan hendak membeli sebuah tas wanita branded, ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa hal berikut sebelum memutuskan untuk membelinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari mengingat harga tas wanita pada umumnya terbilang cukup mahal. Hal ini tentu bisa sangat merugikan keuangan Anda bukan?.
Menurut penuturan dari Hanny Danani Punjabi, seorang perancang tas merk bybos, setidaknya ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan saat hendak membeli tas original dan bermerk. Ia pun membagikan beberapa saran dan tips dalam membeli tas asli berikut ini:
Ilustrasi tas branded asli dan palsu (img credits: pinterest.com) |
1. Jangan Gampang Terpukau Dengan Harga
Jangan mentang-mentang harganya murah lantas Anda langsung membelinya. Perlu Anda ketahui jika tas dengan merk seperti Louis Vuitton(LV) hanya di diskon bagi para pegawainya, itu pun hanya pada saat-saat tertentu saja. Sedangkan yang dijual untuk umum di konter resminya tidak pernah diberikan potongan harga. (lihat http://authenticatefirst.com/faq.html)
Begitu pula halnya dengan Chanel di Asia yang jarang sekali men-diskon item yang dijualnya dan jika memang ada diskon, biasanya hanya untuk barang-barang yang sudah out of season saja. Sedangkan merk lain seperti Prada, mungkin di waktu-waktu tertentu memberikan diskon kepada pelanggannya di sebagian wilayah Asia, namun umumnya hanya tidak pernah besar dan di bawah 10%. Terkecuali Prada yang bisa memberikan potongan harga hingga sebesar 13-19% di Paris, 10% di Milan dan sisanya hanya potongan harga 7% di Singapura.
Jadi bisa dikatakan jika ada sebuah butik menawarkan sebuah tas impor merk Chloe dengan harga yang miring, sebut saja 2,5 juta rupiah, maka sudah bisa dipastikan jika tas tersebut merupakan tas yang tidak asli. Perlu untuk diketahui jika harga sebuah tas Chloe di outlet resminya berkisar 15 jutaan rupiah, jadi seandainya di diskon hingga 50% pun harganya sekitar 7,5 juta bukan 2,5 juta rupiah.
2. Desain, Struktur dan Konstruksi Tas
Tas asli memiliki desain struktur yang baik dan kuat. Hal ini dikarenakan jahitan rangka tas tersebut dijahit dengan sistem double stitch atau dijahit dengan menggunakan benang yang dirangkap dua dengan dua jahitan juga.
Jika menggunakan bahan yang terbuat dari kulit asli, maka perbedaan tas branded asli dengan yang palsu akan mudah untuk dibedakan. Tekstur bahan kulit yang khas akan mempengaruhi tingkat kepekatan warnanya. Selain itu, tas berbahan kulit kualitas jahitannya pun akan terlihat dengan jelas bagus atau tidaknya.
3. Desain Dan Tekstur Resleting
Berbeda dengan tas KW, tas yang asli justru memiliki resleting dengan tekstur yang agak kasar. Selain itu tampak juga resleting tersebut di embos dengan logo atau merk dari tas tersebut. Desain resleting tas original memiliki standar ukuran serta dimensi tertentu yang biasanya akan berganti-ganti model seiring pergantian musim. Namun semuanya memiliki karakteristik yang sama yaitu di embos (cetakan timbul).
4. Tas Pembungkus (Dustbag)
Tas asli memiliki pembungkus yang berbahan sangat halus dan dengan ukuran yang jauh lebih lebar dari tas yang ada di dalamnya. Berbeda dengan tas palsu yang biasanya memiliki pembungkus yang teksturnya kasar, ngepas dan cenderung alakadarnya. Beberapa tas branded asli biasanya juga disertai dengan lap/kain pembersihnya, salah satunya seperti merk tas Chanel.
5. Perhatikan Pelapis Dalam Tas
Pelapis tas bagian dalam biasanya menggunakan bahan yang halus dan lembut. Contohnya Louis Vuitton yang menggunakan bahan suede. Namun untuk merk lain seperti Gucci atau Prada pelapis dalamnya juga disertai dengan logo motif serta nama merk. Nah, dikarenakan pelapis dalam juga bisa berbeda-beda di setiap musim, alangkah baiknya jika Anda mengenali logo maupun motif merk tas yang akan dibeli baik dari bentuk huruf maupun desainnya.
6. Nomer Seri Plus Sertifikat Keaslian
Setiap barang yang asli pasti akan memiliki nomer seri. Serangkaian nomer ini bertujuan sebagai identifikasi otentik dari keaslian sebuah barang. Nomer seri ini memuat keterangan dari merk, jenis serta kapan waktu dibuatnya. Misalnya, LV SP0068 artinya dibuat bulan Juni tahun 2008. Adapun letak dari nomer seri ini bisa berbeda-beda tergantung dari model tasnya. Carilah kode yang tersembunyi ini kemudian cocokkan dengan sertifikat yang dimilikinya.
7. Pelindung Bagian Dasar Tas (Protective Metal Based)
Tas asli umumnya memiliki protective metal based yang menjadi pelindung bagian dasar tas agar tidak mudah tergores benda-benda logam yang mungkin dimasukkan ke dalam tas. Beberapa merk juga memiliki pelindung dasar tas yang juga di sertakan dengan logo atau merk mereka dengan cara di embos (motif timbul).
8. Tulisan "made in"
Selalu ingat dari mana tas-tas tersebut berasal dan diciptakan. Misalnya jika Louis Vuitton merupakan buatan Perancis, maka tentu tulisannya adalah made in France (bukan Paris). Atau Prada yang made in Italy.
9. Memiliki Tag
Tas asli memiliki tag. Bentuknya bermacam-macam, ada yang bentuknya seperti kartu kredit, berhologram atau yang dicetak timbul. Untuk merk-merk tertentu, misalnya seperti Chanel, Louis Vuitton atau Gucci turut pula disertakan dengan notes atau buku kecil yang memberikan keterangan mengenai jenis maupun cara perawatan tas tersebut.
10. Kancing Tas Dan Rantai Metal
Khusus untuk merk Louis Vuitton, kancing dan rantai metal yang menghubungkan antara badan tas dan gagang kancing-kancingnya memiliki tulisan LV yang mengelilingi kancing tersebut. Berbeda dengan Chanel yang pada umumnya dengan gambar logo kecil.
11. Gagang Tas
Tas yang asli memiliki handle atau gagang tas yang kuat. Untuk gagang LV biasanya bersifat adjustable dengan talinya sehingga bisa disesuaikan dengan postur tubuh pemakainya.
12. Hanya Beli di Konter Resmi
Barang asli tentu hanya ada di konter yang resmi. Meskipun mungkin harganya akan lebih mahal tapi membeli di outlet resmi sangat disarankan untuk menghindari keragu-raguan maupun kemungkinan untuk mendapatkan tas yang tidak asli.
Nah, demikianlah beberapa tips dan cara mengetahui ciri-ciri tas branded yang original/asli. Semoga pembahasan singkat ini bisa memberikan manfaat dan pastikan kondisi keuangan Anda selalu berada di level aman saat berbelanja tas-tas branded ini.
Comments
Post a Comment