Ragam dan macam-macam jenis batu kalimaya asli Banten, Indonesia. Bagi penggemar batu akik asli Indonesia, nama batu kalimaya tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Batu dengan kilauan warna paling komplit diantara semua batu mulia ini seakan menjadi daya tarik tersendiri yang akan menghipnotis siapa pun orang yang melihatnya.
Batu kalimaya merupakan salah batu akik terpopuler saat ini yang memiliki karakteristik sangat unik jika dibandingkan dengan batu akik lainnya. Saking uniknya, bahkan di luar negeri batu ini sudah termasuk dalam kategori 10 batu mulia termahal di dunia. Sungguh luar biasa!.
Selain unik, batu ini juga termasuk batu akik yang cukup langka sehingga memang agak sulit untuk ditemukan di pasaran. Oleh sebabnya maka wajar saja jika harga batu kalimaya di dalam negeri sendiri sudah di banderol dengan harga yang tinggi. Bahkan batu kalimaya berkualitas bagus yang berukuran sebesar kacang merah saja bisa di banderol hingga ratusan ribu rupiah tergantung dari kualitasnya.
Menarik lainnya: #Batu akik yang sedang naik daun dan paling populer di Indonesia
Beberapa jenis kalimaya asli Indonesia memang hanya dapat ditemukan di wilayah tertentu saja. Salah satu wilayah penghasil batu akik jenis kalimaya yang masih cukup berlimpah saat ini berada di wilayah Banten, tepatnya di Desa Lebak, Jawa Barat. Daerah ini merupakan penghasil batu kalimaya terbesar di Indonesia dengan kualitas super. Bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara penghasil opal kalimaya seperti Ethiopia, Australia, Republik Ceko, Slovakia, Hungaria, Turki, Meksiko atau Amerika Serikat, kalimaya asal Banten adalah termasuk kalimaya dengan kualitas yang terbaik di dunia.
Dengan hasil kekayaan alam yang begitu melimpah termasuk ratusan jenis batu akiknya, maka sudah sepatutnya kita bangga bertanah air Indonesia. Terlebih lagi batu kalimaya dengan kualitas terbaik seperti yang ditemukan di Indonesia ini tidak dapat ditemukan ditempat lain di belahan dunia mana pun kecuali di Banten.
Batu ini memiliki "permainan" warna atau yang dalam bahasa gemologi disebut dengan istilah color play yang mana akan memancarkan spektrum warna-warni yang berkilau. Ada pun warna-warni yang dihasilkan oleh setiap batu tidak ada yang sama. Hal inilah yang menjadi fingerprint batu kalimaya yang unik. Ada yang berwarna dominan merah, hijau, biru, kuning, orange, jingga seperti pelangi.
1. Kalimaya black opal
Jenis kalimaya yang pertama adalah kalimaya black opal. Sesuai namanya, batu kalimaya jenis ini memiliki warna yang gelap dengan spektrum warna berbentuk garis-garis asimetris yang memanjang, kurva, diagonal atau seperti titik-titik warna atau yang dikalangan penggemar batu disebut dengan kembang rintik. Spektrum warna rintik seperti tetesan air hujan gerimis ini adalah salah satu motif yang paling banyak dicari oleh penggemar kalimaya karena selain jarang, harganya juga jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan motif warna kalimaya lainnya. Oleh sebabnya, sangat sulit untuk bisa menemukan kalimaya black opal dengan bias warna seperti ini terlebih lagi menemukan kalimaya yang berukuran besar.
Menarik lainnya: #Ciri-ciri black opal yang bagus dan berkualitas
Kalimaya black opal terbentuk dari pohon sempur yang telah memfosil (http://id.wikipedia.org/wiki/Simpur). Selama prosesnya menjadi sebuah batu akik yang sempurna, masyarakat Indonesia mengklasifikasikan batu sempur menjadi proses, yaitu beledug, porselen, semi-akik dan akik.
Menarik lainnya: #Cara mengeluarkan kembang jarong pada batu black opal
2. Kalimaya teh
Kalimaya teh memiliki warna dasar kuning kecoklatan yang mirip seperti warna air teh. Harga batu kalimaya ini juga cukup tinggi namun kisaran harganya masih berada di bawah black opal. Mineral pembentuk kalimaya teh ini hampir dengan black opal yaitu amorphous anhydrous silica dengan rumus SiO2·nH2O yang merupakan bentuk molekuler air yang bersedimentasi dengan mineral silika. Adapun warna kuning kecoklatan yang dimiliki oleh batu ini sangat bergantung dari kondisi mineral tempat dimana batu ini ditemukan.
3. Kalimaya putih (susu)
Sesuai namanya, kalimaya susu memiliki warna dasar putih seperti warna susu. Kalimaya jenis ini termasuk jarang untuk bisa ditemukan di pasaran. Dengan bias warna yang banyak dan beragam, warna kalimaya ini terlihat kontras dan sangat indah untuk dipandang. Oleh sebabnya banyak orang yang menganggap jika batu ini memiliki nilai estetis tersendiri bagi pemakainya.
Menarik lainnya: #Nilai estetis dan khasiat yang terkandung batu akik sesuai warnanya
4. Kalimaya kristal (pelangi)
Kalimaya kristal memiliki warna yang bening. Kalimaya jenis ini adalah jenis yang paling banyak ditemui. Meskipun penampilannya indah, namun dari segi harga, kalimaya ini termasuk jenis kalimaya dengan harga yang relatif paling murah diantara batu kalimaya jenis lainnya.
Batu kalimaya merupakan salah batu akik terpopuler saat ini yang memiliki karakteristik sangat unik jika dibandingkan dengan batu akik lainnya. Saking uniknya, bahkan di luar negeri batu ini sudah termasuk dalam kategori 10 batu mulia termahal di dunia. Sungguh luar biasa!.
Selain unik, batu ini juga termasuk batu akik yang cukup langka sehingga memang agak sulit untuk ditemukan di pasaran. Oleh sebabnya maka wajar saja jika harga batu kalimaya di dalam negeri sendiri sudah di banderol dengan harga yang tinggi. Bahkan batu kalimaya berkualitas bagus yang berukuran sebesar kacang merah saja bisa di banderol hingga ratusan ribu rupiah tergantung dari kualitasnya.
Menarik lainnya: #Batu akik yang sedang naik daun dan paling populer di Indonesia
Beberapa jenis kalimaya asli Indonesia memang hanya dapat ditemukan di wilayah tertentu saja. Salah satu wilayah penghasil batu akik jenis kalimaya yang masih cukup berlimpah saat ini berada di wilayah Banten, tepatnya di Desa Lebak, Jawa Barat. Daerah ini merupakan penghasil batu kalimaya terbesar di Indonesia dengan kualitas super. Bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara penghasil opal kalimaya seperti Ethiopia, Australia, Republik Ceko, Slovakia, Hungaria, Turki, Meksiko atau Amerika Serikat, kalimaya asal Banten adalah termasuk kalimaya dengan kualitas yang terbaik di dunia.
Dengan hasil kekayaan alam yang begitu melimpah termasuk ratusan jenis batu akiknya, maka sudah sepatutnya kita bangga bertanah air Indonesia. Terlebih lagi batu kalimaya dengan kualitas terbaik seperti yang ditemukan di Indonesia ini tidak dapat ditemukan ditempat lain di belahan dunia mana pun kecuali di Banten.
Batu ini memiliki "permainan" warna atau yang dalam bahasa gemologi disebut dengan istilah color play yang mana akan memancarkan spektrum warna-warni yang berkilau. Ada pun warna-warni yang dihasilkan oleh setiap batu tidak ada yang sama. Hal inilah yang menjadi fingerprint batu kalimaya yang unik. Ada yang berwarna dominan merah, hijau, biru, kuning, orange, jingga seperti pelangi.
Batu kalimaya yang terdapat di Indonesia
1. Kalimaya black opal
Foto kalimaya black opal |
Jenis kalimaya yang pertama adalah kalimaya black opal. Sesuai namanya, batu kalimaya jenis ini memiliki warna yang gelap dengan spektrum warna berbentuk garis-garis asimetris yang memanjang, kurva, diagonal atau seperti titik-titik warna atau yang dikalangan penggemar batu disebut dengan kembang rintik. Spektrum warna rintik seperti tetesan air hujan gerimis ini adalah salah satu motif yang paling banyak dicari oleh penggemar kalimaya karena selain jarang, harganya juga jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan motif warna kalimaya lainnya. Oleh sebabnya, sangat sulit untuk bisa menemukan kalimaya black opal dengan bias warna seperti ini terlebih lagi menemukan kalimaya yang berukuran besar.
Menarik lainnya: #Ciri-ciri black opal yang bagus dan berkualitas
Kalimaya black opal terbentuk dari pohon sempur yang telah memfosil (http://id.wikipedia.org/wiki/Simpur). Selama prosesnya menjadi sebuah batu akik yang sempurna, masyarakat Indonesia mengklasifikasikan batu sempur menjadi proses, yaitu beledug, porselen, semi-akik dan akik.
Menarik lainnya: #Cara mengeluarkan kembang jarong pada batu black opal
2. Kalimaya teh
Foto kalimaya teh |
Kalimaya teh memiliki warna dasar kuning kecoklatan yang mirip seperti warna air teh. Harga batu kalimaya ini juga cukup tinggi namun kisaran harganya masih berada di bawah black opal. Mineral pembentuk kalimaya teh ini hampir dengan black opal yaitu amorphous anhydrous silica dengan rumus SiO2·nH2O yang merupakan bentuk molekuler air yang bersedimentasi dengan mineral silika. Adapun warna kuning kecoklatan yang dimiliki oleh batu ini sangat bergantung dari kondisi mineral tempat dimana batu ini ditemukan.
3. Kalimaya putih (susu)
Foto kalimaya susu |
Sesuai namanya, kalimaya susu memiliki warna dasar putih seperti warna susu. Kalimaya jenis ini termasuk jarang untuk bisa ditemukan di pasaran. Dengan bias warna yang banyak dan beragam, warna kalimaya ini terlihat kontras dan sangat indah untuk dipandang. Oleh sebabnya banyak orang yang menganggap jika batu ini memiliki nilai estetis tersendiri bagi pemakainya.
Menarik lainnya: #Nilai estetis dan khasiat yang terkandung batu akik sesuai warnanya
4. Kalimaya kristal (pelangi)
Foto kalimaya kristal/pelangi |
Kalimaya kristal memiliki warna yang bening. Kalimaya jenis ini adalah jenis yang paling banyak ditemui. Meskipun penampilannya indah, namun dari segi harga, kalimaya ini termasuk jenis kalimaya dengan harga yang relatif paling murah diantara batu kalimaya jenis lainnya.
Comments
Post a Comment