Tips dan cara mengkilapkan batu akik/batu mulia secara tradisional dengan bahan alami yang sederhana
Tips dan cara mengkilapkan batu akik secara tradisional dengan bahan alami yang sederhana. Apakah Anda merupakan salah satu dari sekian banyaknya penggemar batu akik di Indonesia?.
Jika Anda merupakan pecinta batu akik, maka pembahasan mengenai batu akik kali ini mungkin menjadi salah satu topik yang pas dan bisa memberikan referensi baru bagi Anda yang ingin memiliki batu akik yang jauh lebih mengkilap.
Batu akik memang masih memiliki daya tarik yang kuat saat ini. Keunikan dan variannya yang begitu banyak seakan membuat batu akik tak ada habis-habisnya untuk terus ditambahkan kedalam koleksi.
Bagi pecinta batu akik tentunya memiliki atau pun menggunakan batu akik yang mengkilap dengan tingkat clarity (bersih dari inclusi) yang tinggi merupakan sebuah kebanggaan, bahkan lebih daripada itu, batu akik yang jernih dan mulus mengkilap dapat membuat harga batu akik pun menjadi semakin melambung tinggi. Namun meskipun setiap orang menginginkan koleksi batunya memiliki tampilan yang memukau, tapi tentunya tak semua batu akik dapat memiliki kejernihan yang sama karena perbedaan bahan mineral pembentuknya, jenis potongan yang berbeda maupun tekstur yang dihasilkan dari masing-masing batu akik.
Banyak faktor yang menyebabkan kilau batu akik tidak muncul secara maksimal. Beberapa faktor yang menyebabkan batu akik kurang berkilau dan mengkilap diantaranya seperti penggosokkan yang salah atau dengan menggunakan bahan-bahan yang semestinya tidak digunakan, pemakaian yang lama sehingga batu akik sering terpapar panas matahari, terkena air, tergores, bukan jenis batu natural dan faktor-faktor lainnya.
Menarik untuk dibaca: #Ciri-ciri batu akik asli dan natural
Terlebih lagi jika batu yang Anda miliki tergolong sebagai batu mulia atau batu permata, tentunya treatment atau perawatan yang dilakukan juga mesti lebih intensif dan ekstra hati-hati agar tak memudarkan kilaunya.
Dari sekian banyaknya cara mengkilapkan batu akik, ada juga beberapa cara perawatan tradisional dan sederhana yang bisa Anda lakukan terhadap batu akik yang Anda miliki dengan bahan-bahan alami yang ada disekitar Anda. Penasaran bahan-bahan apa saja yang bisa digunakan untuk memunculkan kilau batu akik?. Berikut beberapa diantaranya:
Bambu
Cara yang paling populer dari semua cara untuk membuat batu akik berkilau kembali, salah satunya adalah dengan menggunakan bambu. Terlebih lagi untuk batu akik yang berasal dari Garut seperti giok Garut atau Maluku dengan bacan Doko dan bacan Palamea. Hampir semua pedagang batu di wilayah tersebut merekomendasikan penggunaan bambu karena dinilai sebagai cara alami yang paling aman dan tidak merusak permukaan batu. Caranya adalah dengan menggosok-gosokkan batu akik dengan gerakkan lurus dan memutar. Agar lebih maksimal, gunakanlah potongan bambu yang memiliki tekstur permukaan yang halus dan rata. Tekstur bambu yang lembut akan menghaluskan permukaan batu tanpa menggoresnya.
Menarik untuk dibaca: #Serba-serbi dan keunikan batu bacan doko dan bacan Palamea
Bahan kulit bekas yang lembut
Anda memiliki sedikit kulit sisa, misalnya kulit bekas sepatu atau jaket yang sudah tidak terpakai lagi?. Jangan buru-buru dibuang karena bahan kulit sisa tersebut bisa Anda gunakan untuk mengkilapkan batu yang Anda miliki. Caranya adalah dengan menggosok-gosokkan batu akik dengan lembut dengan sedikit penekanan ke seluruh permukaan batu. Lakukan secara berkala selama batu akik digunakan untuk menghilangkan noda akibat paparan panas matahari maupun sisa endapan air yang mengering apabila batu basah terkena air.
Daun pisang kering (klaras)
Apakah disekitar lingkungan tempat tinggal Anda terdapat pohon pisang?. Nah, ternyata daun pisang kering atau yang sering disebut klaras pohon pisang ini juga bisa digunakan sebagai salah satu cara alternatif untuk membuat batu akik yang kusam menjadi berkilau kembali. Caranya adalah dengan menggunakan potongan klaras yang digosok-gosokkan. Cara menggosoknya hampir sama dengan menggunakan bambu, yaitu dengan gerakan lurus dan memutar hingga menyapu ke semua permukaan batu. Gunakan alas kain agar permukaan gosokan tidak terlalu keras sehingga tidak membuat batu menjadi lecet.
Serbuk intan
Jika ingin menggunakan cara yang lebih praktis lagi, Anda dapat menggunakan serbuk intan. Biasanya, bahan alami untuk mengkilapkan batu akik yang satu ini cukup populer dan banyak terdapat di tempat-tempat yang menjual batu akik.
Menarik untuk dibaca: #Jenis batu akik yang paling populer di Indonesia
Alumunium foil
Alumunium foil atau bungkus alumunium juga bisa digunakan untuk mengkilapkan batu. Namun cara ini tidak terlalu direkomendasikan mengingat bahan alumunium adalah bahan logam sehingga kalau kurang hati-hati justru batu bisa menjadi tergores. Sebelum Anda menggunakan bahan ini, pastikan bahan alumunium tersebut merupakan bahan alumunium dengan tekstur permukaan yang rata dan halus. Bahan ini biasanya terdapat pada bekas bungkus permen karet (peppermint, bungkus coklat dan lain sebagainya).
Demikianlah beberapa cara alternatif sederhana yang bisa Anda lakukan untuk merawat kilau batu akik yang Anda miliki. Tentunya treatment atau cara perawatan seperti yang telah dijelaskan dalam poin-poin diatas tidak berlaku untuk batu bahan (rough) serta sebagian jenis batu akik atau batu mulia yang memiliki tingkat ukuran kekerasan (mohs) tertentu seperti intan, permata atau batu kalimaya.
Menarik untuk dibaca: #Ciri-ciri batu kalimaya black opal yang bagus dan berkualitas
Untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif, tentunya disarankan bagi Anda untuk bertanya dan menerapkan langsung dari ahlinya (gemolog) untuk mempelajari karakteristik masing-masing batu sehingga didapatkan informasi mengenai bagaimana cara perawatan batu akik atau batu mulia yang benar dengan lebih lengkap.
Jika Anda merupakan pecinta batu akik, maka pembahasan mengenai batu akik kali ini mungkin menjadi salah satu topik yang pas dan bisa memberikan referensi baru bagi Anda yang ingin memiliki batu akik yang jauh lebih mengkilap.
Batu akik memang masih memiliki daya tarik yang kuat saat ini. Keunikan dan variannya yang begitu banyak seakan membuat batu akik tak ada habis-habisnya untuk terus ditambahkan kedalam koleksi.
Bagi pecinta batu akik tentunya memiliki atau pun menggunakan batu akik yang mengkilap dengan tingkat clarity (bersih dari inclusi) yang tinggi merupakan sebuah kebanggaan, bahkan lebih daripada itu, batu akik yang jernih dan mulus mengkilap dapat membuat harga batu akik pun menjadi semakin melambung tinggi. Namun meskipun setiap orang menginginkan koleksi batunya memiliki tampilan yang memukau, tapi tentunya tak semua batu akik dapat memiliki kejernihan yang sama karena perbedaan bahan mineral pembentuknya, jenis potongan yang berbeda maupun tekstur yang dihasilkan dari masing-masing batu akik.
Banyak faktor yang menyebabkan kilau batu akik tidak muncul secara maksimal. Beberapa faktor yang menyebabkan batu akik kurang berkilau dan mengkilap diantaranya seperti penggosokkan yang salah atau dengan menggunakan bahan-bahan yang semestinya tidak digunakan, pemakaian yang lama sehingga batu akik sering terpapar panas matahari, terkena air, tergores, bukan jenis batu natural dan faktor-faktor lainnya.
Menarik untuk dibaca: #Ciri-ciri batu akik asli dan natural
Terlebih lagi jika batu yang Anda miliki tergolong sebagai batu mulia atau batu permata, tentunya treatment atau perawatan yang dilakukan juga mesti lebih intensif dan ekstra hati-hati agar tak memudarkan kilaunya.
Dari sekian banyaknya cara mengkilapkan batu akik, ada juga beberapa cara perawatan tradisional dan sederhana yang bisa Anda lakukan terhadap batu akik yang Anda miliki dengan bahan-bahan alami yang ada disekitar Anda. Penasaran bahan-bahan apa saja yang bisa digunakan untuk memunculkan kilau batu akik?. Berikut beberapa diantaranya:
Bambu
Cara yang paling populer dari semua cara untuk membuat batu akik berkilau kembali, salah satunya adalah dengan menggunakan bambu. Terlebih lagi untuk batu akik yang berasal dari Garut seperti giok Garut atau Maluku dengan bacan Doko dan bacan Palamea. Hampir semua pedagang batu di wilayah tersebut merekomendasikan penggunaan bambu karena dinilai sebagai cara alami yang paling aman dan tidak merusak permukaan batu. Caranya adalah dengan menggosok-gosokkan batu akik dengan gerakkan lurus dan memutar. Agar lebih maksimal, gunakanlah potongan bambu yang memiliki tekstur permukaan yang halus dan rata. Tekstur bambu yang lembut akan menghaluskan permukaan batu tanpa menggoresnya.
Cara mengkilapkan batu akik dengan metode penggunaan bambu |
Bahan kulit bekas yang lembut
Anda memiliki sedikit kulit sisa, misalnya kulit bekas sepatu atau jaket yang sudah tidak terpakai lagi?. Jangan buru-buru dibuang karena bahan kulit sisa tersebut bisa Anda gunakan untuk mengkilapkan batu yang Anda miliki. Caranya adalah dengan menggosok-gosokkan batu akik dengan lembut dengan sedikit penekanan ke seluruh permukaan batu. Lakukan secara berkala selama batu akik digunakan untuk menghilangkan noda akibat paparan panas matahari maupun sisa endapan air yang mengering apabila batu basah terkena air.
Daun pisang kering (klaras)
Apakah disekitar lingkungan tempat tinggal Anda terdapat pohon pisang?. Nah, ternyata daun pisang kering atau yang sering disebut klaras pohon pisang ini juga bisa digunakan sebagai salah satu cara alternatif untuk membuat batu akik yang kusam menjadi berkilau kembali. Caranya adalah dengan menggunakan potongan klaras yang digosok-gosokkan. Cara menggosoknya hampir sama dengan menggunakan bambu, yaitu dengan gerakan lurus dan memutar hingga menyapu ke semua permukaan batu. Gunakan alas kain agar permukaan gosokan tidak terlalu keras sehingga tidak membuat batu menjadi lecet.
Daun pisang kering atau yang sering disebut klaras |
Jika ingin menggunakan cara yang lebih praktis lagi, Anda dapat menggunakan serbuk intan. Biasanya, bahan alami untuk mengkilapkan batu akik yang satu ini cukup populer dan banyak terdapat di tempat-tempat yang menjual batu akik.
Menarik untuk dibaca: #Jenis batu akik yang paling populer di Indonesia
Alumunium foil
Alumunium foil atau bungkus alumunium juga bisa digunakan untuk mengkilapkan batu. Namun cara ini tidak terlalu direkomendasikan mengingat bahan alumunium adalah bahan logam sehingga kalau kurang hati-hati justru batu bisa menjadi tergores. Sebelum Anda menggunakan bahan ini, pastikan bahan alumunium tersebut merupakan bahan alumunium dengan tekstur permukaan yang rata dan halus. Bahan ini biasanya terdapat pada bekas bungkus permen karet (peppermint, bungkus coklat dan lain sebagainya).
Demikianlah beberapa cara alternatif sederhana yang bisa Anda lakukan untuk merawat kilau batu akik yang Anda miliki. Tentunya treatment atau cara perawatan seperti yang telah dijelaskan dalam poin-poin diatas tidak berlaku untuk batu bahan (rough) serta sebagian jenis batu akik atau batu mulia yang memiliki tingkat ukuran kekerasan (mohs) tertentu seperti intan, permata atau batu kalimaya.
Menarik untuk dibaca: #Ciri-ciri batu kalimaya black opal yang bagus dan berkualitas
Untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif, tentunya disarankan bagi Anda untuk bertanya dan menerapkan langsung dari ahlinya (gemolog) untuk mempelajari karakteristik masing-masing batu sehingga didapatkan informasi mengenai bagaimana cara perawatan batu akik atau batu mulia yang benar dengan lebih lengkap.
Comments
Post a Comment